Singapura berasap. Dimana-mana penuh asap. Pagi, siang, sore, malam, sampai pagi lagi, semua diselimuti asap. Muncul manusia-manusia bermasker, demi menghalau asap agar tak masuk paru-paru. Indikasi termutakhir, tingkat ketebalan asap sudah mencapai 400, itu artinya sudah sangat berbahaya untuk kesehatan manusia. Dihimbau untuk anak kecil, orang tua dan yang punya penyakit paru untuk tidak keluar rumah. Jarak pandang yang terjangkau hanya kurang lebih seratus meter, sehabis itu pekat gelap. Rasanya, semua orang jadi galau. Rasanya semua orang marah. Semua merasa, asap telah merampas semuanya. Dan, tentu saja, penyebabnya adalah Indonesia, negara tetangga yang menyebalkan. Singapura meradang. Di situs Yahoo!, orang-orang Singapura menumpahkan kekesalan mereka ketika mengomentari bencana asap ini. Ada yang menulis, "Beli saja Sumatera, Singapura kan uangnya banyak". Ada lagi yang menulis, "Seharusnya, Pemerintah Singapura melaporkan ini ke PBB". Ada yang menyeruk...